Malam Nisfu Sya'ban

Bulan Syakban adalah bulan yang istimewa bagi umat Islam atau yang dikenal dengan sebutan bulan Rasulullah. Selain bulan itu merupakan bulan terakhir sebelum Ramadhan, pada bulan tersebut Rasulullah banyak melakukan puasa. Bahkan pada malam nisfu (pertengahan) syakban diyakini semua doa yang berkaitan dengan nasib seseorang akan dikabulkan.
Pada tanggal 15 Sya’ban dikenal dengan malam nisfu sya’ban artinya pertengahan bulan, karena peringatan nisfu sya’ban hanya tradisi Indonesia.  Adapun patokan yang dipakai beberapa yang meyakini malam nisfu sya’ban dapat dipakai untuk beribadah dan mengubah takdir seseorang., sebagaimana sabda Rasulullah dalam hadis: “Jika tiba malam nisfu sya’ban, maka shalatlah di malam harinya dan berpuasalah di siang harinya karena sesungguhnya Allah SWT menurunkan rahmatnya pada malam itu ke langit dunia, yaitu mulai dari terbenamnya matahari.alu Allah berfirman, adakah orang yang meminta ampun, maka akan Aku ampuni. Adakah orang yang meminta rezeki, maka akan Aku beri rezeki. Adakah orang yang tertimpa musibah, maka akan Aku selamatkan. Adakah begini atau begitu?. Sampai terbitlah fajar”. Seiring dengan perjalanan waktu, beberapa tradisi di masyarakat berkembang bahwa malam nisfu sya’ban (separuh bulan Sya’ban) ada sejumlah tuntunan amalan khusus, yakni selepas shalat Magrib, kaum muslimin dianjurkan membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali. Tradisi itu positif karena di dalamnya membaca ayat-ayat suci Alquran, terlebih tidak ada unsur mistis, dalam ritual itu. Jadi dapat disimpulkan jelasnya bahwa nisfu sya’ban adalah malam istimewa karena bulan Syakban adalah bulan Nabi SAW “Semua ibadah yang dilakukan dengan ikhlas akan mendapatkan pahala. Tujuan nisfu sya’ban adalah syiar Islam, bukan bidah.